Sebagai wirausahawan yang membidik pasar masyarakat jawa dengan mayoritas warganya pemeluk agama Islam, ada salah satu adat/budaya yang cukup berpengaruh pada penjualan toko: Mulud.
Mulud adalah kegiatan pengajian yang dilakukan warga Nahdliyyin pada malam hari, biasanya dilakukan usai salat maghrib. Mulud dilakukan dalam rangka menyambut hari Maulid/kelahiran Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam-, dan dilaksanakan selama 12 hari sejak awal bulan Rabi'ul Awwal. Dalam kegiatan ini, biasanya dibacakan shalawat Barzanji.
Lalu, apa hubungannya dengan perliaku pasar? Di tempat kami, tiap malam dilaksanakannya kegiatan ini dibagikan berbagai jenis makanan ringan. Otomatis ini sangat berpengaruh pada 2 hal:
- Pada malam hari sedikit warga yang berbelanja.
- Penjualan makanan ringan pada pagi hari akan meningkat.
Menurut pengalaman kami (yang saat menulis artikel ini sedang menghadapi kegiatan Mulud ini), ada beberapa produk yang perlu disiapkan:
Makanan ringan dalam rentan harga 500 - 1,000 rupiah.
Seperti:
- Kacang atom 500an
- Krisbee Pillow 500an
- Padimas 500an
- Wafer (Nabati/Tango/Wafello) 1000an
- dsb
Teh RTD (Ready-to-Drink) kemasan gelas.
Produk-produk seperti:
- Teh Gelas (OT)
- Teh Rio (Wings)
- Teh Jawa
- dsb
Minuman kemasan gelas.
- Pelangi gelas mini
- Cleo gelas mini
- dsb
Artikel ini akan disesuaikan seiring dengan pengalaman kami selama masa Mulud 2023 ini. Semoga bisa kami gunakan untuk persiapan Mulud 2024 nanti.